Bawaslu Kabupaten Mukomuko ikuti Rapat Koordinasi terkait Data Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK)

Bengkulu, Anggota Bawaslu Kabupaten Mukomuko Mansur S bersama staf mengikuti Rapat Koordinasi terkait Data Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) Pada Pemilu tahun 2024 yang di selenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Bengkulu yang di laksanakan di hotel Santika Bengkulu pada Senin, (05/02/2024)

“Informasi dari KPU pindah memilih batasnya adalah H-7 dari tanggal pencoblosan perhari ini, itu berarti tinggal beberapa hari lagi untuk melakukan pindah memilih agar bisa diproses. Dan ini salah satu isu strategis yang harus diselesaikan”, tegas Faham Syah.

Faham Syah mengingatkan agar Bawaslu Kabupaten/Kota hingga jajaran ad-hock pada waktu hari pencoblosan harus mengawasi data pemilih sesuai dengan tempat pemilihan agar nanti tidak ada lagi kendala-kendala dalam melakukan pengawasan.

“Bawaslu berbicara berdasarkan data, bukan hoaks. Maka dari itu, pastikan dan koordinasikan terkait DPTb dan DPK yang kira-kira akan menjadi potensi seperti halnya pemilih di lapas atau tahanan Polsek, Polres maupun kejaksaan”, tambah Faham Syah.

Acara ini diisi oleh tiga narasumber yang kompeten dibidangnya : pertama, Anggota KPU Provinsi Bengkulu Alpin Samsen dengan materi Mekanisme dan Prosedur Memilih DPTb dan DPK pada Pemilu Tahun 2024. Kedua, oleh Siti Baroroh terkait Pengawasan DPK dan Potensi Pelanggarannya. Ketiga, dari Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Gunawan Wibisono perihal Mekanisme Pembuatan KTP Digital.

Kegiatan ini ditutup oleh Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, Debisi Ilhodi. Dalam arahan penutupannya, Debisi menekankan keberanian dan ketegasan pengawas pemilu dalam menjalankan tugasnya.

“Sebagai pengawas pemilu harus berani dan tegas. Data pilih menjadi proses yang panjang, maka awasi semua kemungkinan data pilih yang akan terjadi di lapangan. 9 Hari lagi kita akan sampai dipenghujung Pemilu tetap semangat dan jaga kesehatan”, ujar Debisi Ilhodi dalam menutup kegiatan.