Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Tahun 2025 secara daring, Anggota Bawaslu Mukomuko paparkan teknis penanganan Pelanggaran.

Mukomuko - Anggota Bawaslu Kabupaten Mukomuko Mansur S & Rustam Efendi menjadi Narasumber dalam Kegiatan Pelaksanaan Pendidikan Pengawasan Partisipatif(P2P) Daring Tahun 2025.

Kegiatan tersebut di laksanakan secara daring yang diikuti oleh P2P dari Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko pada Sabtu, (08/11/2025)

Pendidikan Pengawas Partisipatif atau disingkat dengan P2P merupakan salah satu program prioritas nasional dan penting dalam menciptakan proses pemilu dan pemilihan yang berkualitas. Pendidikan Pengawas Partisipatif disiapkan untuk mengawal proses demokrasi pada Pemilu tahun 2029 mendatang.

Giat P2P sudah dimulai sejak Oktober hingga hari ini, dimulai dari pretest, pembelajaran mandiri melalui audio visual, modul P2P, dan diskusi daring sebagai akhir dari giat ini. Peserta dari giat sebanyak 80  P2P, dari Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Ketua Bawaslu, Faham Syah dalam arahannya “Mengapresiasi peserta-peserta P2P yang luar biasa dalam mengikuti giat ini. Karena bentuknya daring sehingga peserta bisa mengikuti seluruh tahapan di banyak tempat, tetapi tidak meninggalkan hikmatnya giat ini”.

Disampaikan juga kegiatan P2P menjadi ikhtiar Bawaslu dalam rangka mengajak semua menjadi agen-agen pengawasan dalam pemilu dan pemilihan mendatang. Diharapkan peserta P2P nantinya bergerak bersama dalam mengambil peran pengawasan partisipatif sebelum hingga sesudah terlaksananya pemilu dan pemilihan.

“P2P rutin dilakukan oleh Bawaslu, dalam rangka melibatkan semua pihak menjadi pengawas pemilu dan pemilihan, sebab mengawas pemilu dan pemilihan menjadi tugas kita bersama. Melalui Pendidikan ini minimal kita memahami andil, tugas dan topoksi kita pada pemilu dan pemilihan”, tegas Faham Syah.

Selanjutya, kegiatan ini di lanjutkan dengan pemaparan materi dari narsum Nasional Yosep Yusdiana, paparan dari akademisi dan pegiat pemilu Patimah Sirega, Elfahmi Lubis, Qolbi, serta Anggota Bawaslu Kabupaten Mukomuko dan Bawaslu Bengkulu Utara.